Pengertian Funnel Profit, Memahami Marketing Funnel untuk Meningkatkan Profit Penjualan. Ketika Anda melihat iklan, apakah Anda langsung membeli sesuatu? tentu saja tidak, karena banyak hal yang telah Anda pertimbangkan sebelumnya. Fenomena ini sangat berkaitan dengan topik yang akan kita bahas, yaitu marketing funnel.

Marketing funnel memberikan pengalaman dalam strategi marketing, terutama efektivitas iklan, apabila digunakan oleh suatu perusahaan bisnis dalam prosesnya. Ini berdampak pada peningkatan loyalitas konsumen dan value konsumen.

Pengertian Funnel Profit, Memahami Marketing Funnel untuk Meningkatkan Profit Penjualan

Apakah Anda salah satu orang yang bercita-cita untuk bekerja di bidang bisnis dan marketing? Jika itu benar, Anda harus memahami funnel marketing karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang muncul selama proses bisnis dan menemukan solusi.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan ulasan menyeluruh tentang konsep, langkah-langkah, dan strategi untuk funnel marketing. Pastikan untuk membaca sampai akhir.

Apa itu Marketing Funnel?

Marketing Funnel adalah ide yang membagi pelanggan menjadi beberapa tahap dalam proses pembelian, mulai dari pengetahuan (mengetahui) hingga advokasi (meminta).

Jika pelanggan baru mengenal kita, mereka mungkin tidak langsung ingin membeli. Ada proses yang perlu dilewati dari baru kenal hingga lebih mengenal kita hingga akhirnya membeli.

Kenapa disebut sebagai Marketing Funnel?

Dalam bahasa Inggris, “funnel” berarti corong, itulah sebabnya dalam bahasa Indonesia disebut “corong pemasaran” dan “corong pemasaran” karena bentuknya yang menyerupai corong.

Ketika seseorang melihat iklan, mereka tidak mungkin benar-benar tertarik dengannya; sebagian besar orang tidak akan peduli dengannya. Selain itu, mereka yang tertarik tidak mungkin benar-benar membeli, dan banyak yang akan php. Ini juga berlaku untuk tahap berikutnya.

Konsep Funnel Marketing

Marketing funnel adalah alat atau metode untuk mengetahui tingkat minat dan tahapan konsumen dalam melakukan pembelian produk atau layanan bisnis. Fungsinya adalah untuk mengetahui bagaimana calon konsumen mengenali suatu bisnis.

Awareness, interest, consideration, decision, dan action adalah bagian dari customer journey yang didefinisikan sebagai funneling marketing. Bisnis harus mengikuti saluran pemasaran. Tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana pelanggan membuat keputusan pembelian, sehingga dapat diterapkan pada strategi pemasaran.

Marketing funnel memiliki beberapa keuntungan bagi bisnis. Pertama, perlu mengetahui seberapa minat calon konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Kedua, strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan minat ini, dan ketiga, perlu menemukan masalah dan menyelesaikannya. Keempat, memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi tren iklan yang tepat dan meningkatkan loyalitas dan nilai pelanggan.

Pengertian Funnel Profit, Memahami Marketing Funnel untuk Meningkatkan Profit Penjualan

Tahapan Marketing Funnel

Awareness (Kesadaran)

Adalah tahapan pertama, di mana pelanggan potensial harus mengetahui merek barang atau jasa melalui iklan yang ditawarkan oleh pemilik bisnis. Iklan biasanya dipasang di website, sosial media, dan platform lainnya.

Interest (Minat)

Tahap kedua adalah tingkat minat calon konsumen. Pada tahap ini, mereka mulai mencari informasi tentang barang atau jasa yang mereka ingin beli.

Consideration (Pertimbangan) adalah tahap ketiga.

Tahapan ini menunjukkan bahwa pelanggan akan mulai membandingkan merek barang atau jasa tertentu dengan merek lain yang serupa dan tersedia di pasaran.

Decision (Keputusan):

Tahap keempat, di mana calon pelanggan mulai memutuskan untuk membeli barang atau jasa dari suatu perusahaan, dikenal sebagai keputusan.

Action (Tindakan)—The last step is action.

Tahapan ini menjelaskan bagaimana konsumen melakukan transaksi ketika mereka membeli barang atau jasa. Seperti yang disebutkan di atas, tahap-tahap sebelumnya diperlukan untuk menyelesaikan pembelian ini.

Pengertian Funnel Profit, Memahami Marketing Funnel untuk Meningkatkan Profit Penjualan

Strategi Pemasaran Funnel

Awareness :

Strategi marketing funnel pertama adalah kesadaran. digunakan dalam kampanye iklan perusahaan di media iklan sosial atau sejenisnya. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pelanggan potensial atau meningkatkan kesadaran merek mereka.

Interest adalah strategi kedua.

Contohnya adalah suatu perusahaan membuat konten marketing yang menarik dengan nilai edukasi dan hiburan untuk menarik perhatian pelanggan. Cara lain untuk melakukan ini adalah dengan membuat artikel atau video untuk penawaran.

Consideration

Strategi selanjutnya adalah pertimbangan perusahaan tentang bagaimana meningkatkan perhatian calon pelanggan dengan mengoptimalkan media digital dengan menambahkan fitur chatboot ke situs web. Tujuannya adalah agar pelanggan dapat dengan mudah mengaksesnya dan memahaminya.

Decision

Solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan calon pelanggan dan berkomunikasi secara aktif melalui media sosial dikenal sebagai keputusan keputusan.

Action

Action Strategi adalah langkah berikutnya. Perusahaan bisnis harus memaksimalkan proses pembelian calon pelanggan dengan menyediakan metode pembayaran yang mudah dan aman serta memberikan layanan terbaik untuk membuat pelanggan tetap dan setia.

Loyalty

Dengan memberikan hadiah kepada pelanggan yang setia, program loyalitas menjadi langkah selanjutnya. Program ini dapat berupa diskon, voucher, keanggotaan VIP, dan sebagainya. Konsumen akan merasa dihargai dan memiliki peluang untuk menjadi pelanggan yang sangat setia.

Pengertian Funnel Profit, Memahami Marketing Funnel untuk Meningkatkan Profit Penjualan

Sumber : https://labiruevent.com/marketing-funnel-untuk-profit-penjualan/